Arti Surah Al Ahzab Ayat 21
21 selanjutnya allah swt.
Arti surah al ahzab ayat 21. Sungguh telah ada pada diri rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut allah. Tafsir indonesia jalalain surah al ahzab 21. Menurut tafsir al kasysyaf bahwa beberapa orang sahabat ada yang bernazar. Menyebutkan perihal hamba hamba nya yang beriman yang membenarkan janji allah kepada mereka yang pada akhirnya allah akan menjadikan kesudahan yang baik di dunia dan akhirat bagi mereka.
Rasulullah adalah teladan bagi manusia dalam segala hal termasuk di medan perang. Tafsir surat al ahzab ayat 32 34. Rasulullah saw adalah seorang yang kuat imannya berani sabar dan tabah menghadapi segala macam cobaan percaya sepenuhnya kepada segala ketentuan allah dan mempunyai akhlak yang mulia. Dan sesungguhnya di dalam ada yang diucapkan dilakukan dan dikerjakan oleh rasulullah terdapat suri teladan yang baik untuk kalian.
Tafsir quran surat al ahzab ayat 21. Surat al ahzab ayat 21 ل ق د ك ان ل ك م ف ي ر س ول الل ه أ س و ة ح س ن ة ل م ن ك ان ي ر ج و الل ه و ال ي و م ال آخ ر و ذ ك ر الل ه ك ث ير ا. Adapun penjelasan lain tentang surat ini yaitu tafsir bacaan dan terjemahan artinya. Dan tatkala orang orang mukmin melihat golongan golongan yang bersekutu itu mereka berkata.
Maka turunlah ayat ini. Inilah yang dijanjikan allah dan rasul nya kepada kita. Terjemah surat al ahzab ayat 21 25. Sungguh telah ada pada diri rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut allah.
Sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut allah. Qs surat al ahzab ayat 21 menjelaskan tentang sesungguhnya telah ada pada diri rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut allah. Jika mereka ikut perang bersama rasulullah mereka tidak akan mundur dan tetap bertahan sampai gugur sebagai syuhada. Dia dengan jiwanya yang mulia mengikuti peperangan maka bagaimana kalian pelit dengan jiwa kalian dari jiwa rasulullah.