Cara Duduk Tahiyat Awal Perempuan
Pendapat kedua yaitu pendapat imam abu hanifah dan pengikutnya duduk tasyahud baik awal dan akhir adalah duduk iftirosy.
Cara duduk tahiyat awal perempuan. Adapun jika tidak mampu solat perlu dilakukan mengikut keringanan yang telah. Di sekolah baik sekolah umum maupun madrasah aku diajari lagi oleh guruku mengenai sholat tata caranya syarat sahnya rukunnya sunnahnya batalnya dan beberapa hal lain yang berkaitan dengan sholat. Wa asy hadu anna muhammadar rasulullah dalam tahiyat awal. Terdapat dua jenis cara duduk di dalam solat ketika tahiyat awal dan akhir.
Duduk antara dua sujud dan tahiyat akhir merupakan rukun di dalam solat yang wajib dilaksanakan bagi yang mampu. Solat tidak sah apabila tertinggal mana mana satu rukun. Duduk pada tahiyat awal dikenal dengan sebutan duduk. Cara kedudukan bagi lelaki dan perempuan adalah sama dari segi cara duduk dan cara mengangkat jari telunjuk semasa membaca asyhadualla ilaha illallah.
Tasyahud atau tahiyat adalah duduk diakhir sholat dengan meletakkan kedua tangan di atas paha telapak tangan kiri terbuka sedangkan tangan kanan menekuk 3 jari menggenggam lalu posisi ibu jari menempel pada ujung jari tengah. Hal menarik yang akan aku bahas di sini adalah mengenai cara duduk dalam sholat tahiyat awal. Cara kedudukan bagi lelaki dan perempuan adalah sama dari segi cara duduk dan cara mengangkat jari telunjuk semasa membaca asyhadualla ilaha illallah. Rukun solat mesti diketahui dan dilaksanakan dalam solat.
Oleh itu lafazkan bacaan ini dengan makhraj dan tajwid yang betul. Duduk tasyahud dibagi menjadi 2 yaitu tasyahud awal dan tasyahud akhir. Hadith ini membezakan antara duduk tahiyat awal dan akhir. Duduk tasyahud atau tahiyat.
Pendapat ketiga yaitu pendapat imam asy syafi i. Sejak kecil aku telah diajarkan sholat oleh kedua orang tuaku. Cara duduk tahiyat awal. Hal ini sama antara pria dan wanita.
Jika seseorang itu meninggalkan duduk yang sunnah ini solatnya tidak terbatal. Cara duduk tahiyat akhir sebagai berikut caranya ialah duduk dengan menghamparkan kaki yang sebelah kiri ke arah samping kanan dan posisi pantat menempel di atas lantai kemudian menegakkan kaki kanan dengan menghadapkan dengan jari jarinya menghadap ke arah kiblat duduk tahiyat akhir ini juga disebut dengan duduk tawaruk. Tahiyat awal dilakukan pada raka at kedua pada shalat yang rakaatnya lebih dari dua. Dan cara duduk tersebut merupakan yang paling afdal bagi kedua dua keadaan duduk ini.
Misalnya pada shalat maghrib isya dzuhur dan ashar. Tak hanya berbeda hukumnya pada bacaan dan tata cara duduknya pun tahiyat awal berbeda dengan tahiyat akhir. Bacaan tahiyat awal dan tahiyat akhir adalah rukun dalam solat. Wa asy hadu anna muhammadar rasulullah dalam tahiyat awal.