Hukum Anak Luar Nikah Perempuan
Adapun anak yang lahir di luar nikah maka ada perincian dalam penisbahan nasabnya apakah kepada sang ayah ataukah sang ibu.
Hukum anak luar nikah perempuan. Assalamualaikum dan salam 1 malaysia cik tom tertarik nak buat entry mengenai hukum nikah perempuan mengandung anak luar nikah kerana terdapat perbahasan dikalangan kawan kawan cik tom mengenai hal ini apabila berlaku kes tag mengtag notes di facebook mengenai hukum perkahwinan yang tidak sah apabila pasangan itu berkahwin ketika wanita itu sedang hamil anak luar nikah. Akibatnya anak tersebut tidak memiliki wali dan hak perwalian jatuh pada sulthan. Bayi yang dilahirkan tanpa ibu bapanya berkahwin sama ada hasil daripada zina rogol atau melalui persenyawaan cara saintifik yang bertentangan dengan hukum syarak. Hal ini dikarenakan hukum anak yang lahir diluar nikah tidak memiliki nasab kepada bapak biologisnya maupun bapak yang menikahi ibunya.
Jika si wanita dalam keadaan sudah menikah maka para ulama sepakat bahwa si anak dinisbahkan kepada sang suami. Baca juga hukum pertemanan pria dan wanita dalam islam. Sebab keduanya sama sama terputus nasabnya dari sisi bapaknya lihat al mughni. Lebih lebih ketika lembaga berwenang di tempat indonesia melegalkan pernikahan antara wanita hamil dengan lelaki yang menghamilinya di luar nikah.
Pergaulan bebas yang semakin liar telah menjadi musibah terbesar di masyarakat kita. Takrif anak luar nikah atau anak tak sah taraf. Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa hukum mewalikan anak luar nikah hanya boleh dilakukan oleh sulthan. Bismillah was shalatu was salamu alaa rasulillah.
Anak luar nikah atau anak tak sah taraf atau anak haram adalah gelaran bagi anak yang dilahirkan dalam keadaan berikut. Hukum perkahwinan wanita yang mengandung anak luar nikah dengan lelaki selain dari yang menyebabkan wanita itu hamil fatwa yang dikeluarkan itu menyentuh tentang hukum yang sama bagi kedua dua keadaan tapi tidak menyentuh tentang perbezaan yang wujud dalam dua keadaan ini. Anak zina pada asalnya dinasabkan kepada ibunya sebagaimana anak mula anah dinasabkan kepada ibunya.