Hukum Potong Kuku Ketika Haid
Jika rambut dan kuku ini dibuang ia akan bermasalah di hari kiamat nanti analoginya di hari berbangkit setiap orang akan dikembalikan lagi.
Hukum potong kuku ketika haid. Jika hal ini disyariatkan tentu nabi shallallahu alaihi wa sallam akan jelaskan kepada a isyah agar menyimpan rambutnya dan memandikannya bersamaan dengan mandi haidnya. Terdapat ramai wanita yang masih ragu ragu akan hukum potong kuku ketika haid atau memotong bulu ari ari ketika berhadas besar. Alasannya dalam kondisi itu orang tersebut tidak dalam keadaan suci. Dulu kita selalu dengar orang kata kena tunggu suci dulu baru boleh potong kuku atau rambut.
Antara kekeliruan ramai wanita hingga ke hari ini adalah berkaitan larangan memotong kuku rambut atau bercukur ketika haid atau nifas. Republika co id berkembang pemahaman di masyarakat orang yang tengah haid dilarang memotong kuku dan rambut. Artinya tidak ada kewajiban untuk memandikannya bersamaan dengan madsi haid. Ini penjelasan mufti wp.
Hukum potong kuku rambut ketika haid. Hukum memotong kuku dan rambut. Tatkala seorang wanita membuang bagian tubuh dalam kondisi hadast besar seperti junub haid atau nifas maka kelak di hari kiamat tubuh tersebut akan kembali dalam keadaan najis karena belum pernah disucikan. Dalam konteks ini adalah baik dari segi haid nifas atau junub.
Artinya tidak ada kewajiban untuk memandikannya bersamaan dengan madsi haid. Keraguan ini boleh menjurus sehingga wanita lebih rela menyimpan kuku yang panjang atas alasan haram jika memotong kuku ketika haid. Namun ada segelintir ulama mazhab syafie yang berpandangan makruh potong kuku dan rambut ketika berhadas besar mereka beralasan bahawa rambut yang gugur akan dikembalikan semula di akhirat nanti ketempatnya dan rambut yang tidak dikenakan air mandi hadas tidak akan bercahaya. Tentang hukum memotong rambut kuku dan bagian lainnya di masa haid.
Membahas masalah mengenai potong kuku atau rambut saat sedang haid memang tidak terdapat riwayat yang menuliskan jika memotong kuku pada saat haid dilarang. Antara kekeliruan ramai wanita hingga ke hari ini adalah berkaitan larangan memotong kuku rambut atau bercukur ketika haid atau nifas. Dulu kita selalu dengar orang kata kena tunggu suci dulu baru boleh potong kuku atau rambut. Jadi rambut dan kuku yang terpisah dari tubuhnya tentu juga tidak suci.
Hukum potong kuku ketika haid abu nafis. Dalam sebuah hadis a isyah disebutkan jika pada saat aisyah ikut haji bersama nabi shallallahu alaihi wa sallam dan sesudah sampai di mekkah beliau mengalami haid. Muncul keyakinan batil di kalangan mereka bahwasanya bagian tubuh manusia kelak akan dikumpulkan di hari kiamat. Ini akan menjadi aib bagi dirinya karena.
Banyak pemahaman di kalangan masyarakat terutama kalangan muslimah bahwa orang yang tengah haid dilarang memotong kuku dan rambut. Hadis ini menunjukkan bahwa rambut rontok atau potong kuku ketika haid hukumnya sama dengan kondisi suci. Jika hal ini disyariatkan tentu nabi shallallahu alaihi wa sallam akan jelaskan kepada a isyah agar menyimpan rambutnya dan memandikannya bersamaan dengan mandi haidnya.