Kesimpulan Kisah Uwais Al Qarni

Beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda dia seorang penduduk yaman daerah qarn dan dari kabilah murad ayahnya telah meninggal.

Kesimpulan kisah uwais al qarni. Hanya satu permintaan yang sulit ia kabulkan. Bapa beliau meninggal dunia ketika beliau masih kecil lagi. Uwais al qarni adalah salah seorang penduduk yaman aeran qarn dari kabilah murad. Ibunya adalah seorang perempuan tua lumpuh.

Assalammuallaikum warahmatullahi wabarakatuh mungkin dari sebagian dari kita belum banyak yang ketahui bagaimana kisah uwais al qorni seorang pemuda tampan berasal dari yaman yang hanya memiliki seorang ibu yang sudah tua renta mengabdi dengan sepenuh hatinya. Dalam pembicaraan mereka diketahuilah bahwa ibu uwais telah meninggal dunia. Dia berdoa kepada allah subhanahu wa ta ala lalu dia berdoa. Uwais al qarni merupakan pemuda yang disebut sebut namanya oleh rasullulah saw kepada para sahabat baginda berada di tengah tengah orang ramai sehingga tidak dikenali lebih aku sukai.

Dia hidup bersama ibunya dan dia berbakti kepadanya. Uwais tak pernah lelah merawat dan memenuhi semua permintaan ibunya. Pemuda ini jika bersumpah demi allah pasti terkabul dia adalah uwais al qarni. Uwais al qarni berpenyakit sopak tubuhnya belang belang.

Beliau tidak dikenali dan miskin malah banyak orang yang suka mentertawakannya mengejek ejeknya dan menuduhnya sebagai pencuri serta bermacam lagi penghinaan dilemparkan kepadanya pemuda dari yaman ini telah lama menjadi yatim tidak mempunyai saudara mara kecuali hanya ibunya yang telah tua dan lumpuh. Walaupun begitu beliau adalah seorang yang soleh dan amat mengambil berat tentang ibunya yang uzur. Kisah uwais al qarni dengan ibunya. Berdasarkan kisah uwais al qarni ia membopong ibunya dari yaman ke mekkah dengan menempuh jarak sangat jauh.

Meskipun cacat ia adalah pemuda yang saleh dan sangat berbakti kepadanya ibunya. Selain itu dalam kisahnya juga uwais sangat ingin bertemu dengan nabi muhammad saw namun rasulullah sedang tidak berada di rumah. Namun ia lakukan untuk memenuhi keinginan sang ibu. Apalagi yang menyuruh orang orang meminta doa ampunan darinya adalah nabi shallallahu alaihi wa sallam yang sudah disampaikan oleh beliau jauh jauh hari.

Kisah uwais bin amir al qarni ini patut diambil faedah dan pelajaran. Dia pernah terkena penyakit kusta. Ayahnya sudah tiada dan dia hidup bersama ibunya dan sangat berbakti kepadanya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bercerita mengenai uwais al qarni tanpa pernah melihatnya.

Uwais al qarni adalah seorang yang berpenyakit sopak penyakit kulit tompok tompok putih. Agama kisah uwais al qarni kisah uwais al qarni yang taat pada ibu siapakah uwais al qarni kisah pelik tapi benar tahukah kamu siapakah uwais al qarni. Itulah sebabnya ia baru dapat turut bersama rombongan kafilah dagang saat itu. Terutama ia punya amalan mulia bakti pada orang tua sehingga banyak orang yang meminta doa kebaikan melalui perantaranya.

Akhirnya khalifah umar dan ali bin abi thalib memohon agar uwais membacakan doa dan istighfar untuk mereka.