Peribahasa Berkawan Dengan Penjual Minyak Wangi
Jika berteman dengan tukang minyak tanah kita bisa kena bau minyak tanahnya.
Peribahasa berkawan dengan penjual minyak wangi. Sedangkan bergaul dengan penjual minyak wangi ia ikut menghirup wanginya walaupun bukan pemilik minyak wangi. Mungkin dengan cara hadiah gratis atau dengan ganti membeli darinya atau minimal dengan duduk bersamanya engkau akan mendapat ketenangan dengan bau harum minyak wangi. Punya teman seribu orang masih kurang punya satu musuh sudah terlalu banyak. Memilih teman bergaul sangat menentukan sifat dan akhlak seseorang.
Bisa jadi dengan diberi hadiah olehnya atau membeli darinya atau minimal dengan duduk bersanding dengannya engkau akan mendapat ketenangan dari bau harum minyak wangi tersebut. Penjual minyak wangi tidak akan mensia siakan anda sama ada anda membelinya atau hanya mendapat bau harumannya. Jika berteman dengan tukang minyak wangi maka tubuh kita akan bisa ikut terkena harum wangi dari minyak wanginya. Jika berteman dengan tukang sampah kita bisa ikut kena bau busuk sampah.
Bergaul serta bersama dengan orang yang baik dan soleh umpama berada bersama penjual minyak wangi jika kita tidak membelinya bau wangi tetap melekat pada tubuh kita. Bersahabat dengan orang yang soleh dan dengan orang yang jahat persis seperti berkawan dengan pengedar minyak wangi dan tukang besi yang menghembus bara api. Semoga kita semua menjadi pribadi yang berada di lingkungan orang baik dan memberi pengaruh baik bagi orang lain. Pengedar minyak wangi sama ada ia memberi anda sebahagian atau anda membeli bau bauan daripadanya atau sekurang kurangnya anda mendapat juga baunya.
Bergaul bersama dengan teman yang shalih akan mendatangkan banyak kebaikan seperti penjual minyak wangi yang akan memeberikan manfaat dengan bau harum minyak wangi. Seperti tulisan abang sebelum ini berkawan dengan penjual minyak wangi pasti tercalit juga bau wangi di badan kita. Kebaikan yang akan diperoleh seorang hamba yang berteman dengan orang yang shalih itu jauh lebih besar dan lebih utama daripada minyak wangi yang semerbak aromanya. Bak kata peribahasa kalau berkawan dengan penjual minyak wangi wangilah kita tetapi kalau berkawan dengan pembuat besi besilah jadinya kita peribahasa ini cukup menjelaskan bahawa pilihlah kawan yang baik akhlaknya agar kita juga menjadi sepertinya.
Apabila berkawan dengan orang baik kita juga akan menjadi baik tetapi jika berkawan dengan. Bergaul serta bersama dengan orang yang buruk akhlak umpama berada bersama pembakar besi walaupun kita tidak membakarnya bahang panasnya tetap kita rasai. Rasulullah saw bersabda sesungguhnya perumpamaan teman yang baik dengan teman yang buruk seperti penjual minyak wangi dan tukang besi adapun penjual minyak wangi maka kemungkinan dia memberimu hadiah atau engkau membeli darinya atau mendapatkan harumannya adapun tukang besi maka boleh jadi ia bisa membakar pakaianmu atau engkau menemukan bau yang hanyir busuk hr bukhari no 2101 dalam.