Potong Kuku Ketika Haid Dalam Islam
Membahas masalah mengenai potong kuku atau rambut saat sedang haid memang tidak terdapat riwayat yang menuliskan jika memotong kuku pada saat haid dilarang.
Potong kuku ketika haid dalam islam. Beberapa hal yang dilarang dilakukan oleh perempuan saat haid maupun nifas di antaranya seperti sholat wajib atau sunnah. Dan jima berhubungan intim. Bolehkah potong kuku dan rambut ketika wanita sedang haid menurut islam berita islam may 29 2020 pertanyaan ini mungkin ada pada sebagian muslimah yang ingin tau kejelasanya mengingat banyak pendapat yang berbeda2. Dalam sebuah hadis a isyah disebutkan jika pada saat aisyah ikut haji bersama nabi shallallahu alaihi wa sallam dan sesudah sampai di mekkah beliau mengalami haid.
Tambahan lagi kenyataan imam al ghazali itu jika dilihat konteks perbincangannya di dalam kitab al ihya lebih kepada situasi berjunub disebabkan jimak yang boleh dipendekkan waktu hadas besarnya bukan bagi haid atau nifas. Lajnah bahtsul masail madrasah bidayatul mubtadi in 2003 cet 3 hal 36 memotong rambut dan kuku saat haid merupakan perkara yang masih diperselisihkan. Diperbolehkan mandi dari janabat. Hadis ini menunjukkan bahwa rambut rontok atau potong kuku ketika haid hukumnya sama dengan kondisi suci.
Selain saat haid tidak adanya hukum memotong rambut saat haid atau kuku juga berlaku pada perempuan saat sedang dalam masa nifas ma. Jika hal ini disyariatkan tentu nabi shallallahu alaihi wa sallam akan jelaskan kepada a isyah agar menyimpan rambutnya dan memandikannya bersamaan dengan mandi haidnya. Berdasarkan keterangan ini kami berpendapat bahawa perbuatan mencukur dan memotong rambut atau memotong kuku sewaktu haid bukanlah haram. Republika co id berkembang pemahaman di masyarakat orang yang tengah haid dilarang memotong kuku dan rambut.
Maka beliau rahimahullah menjawab ini tidak benar. Artinya tidak ada kewajiban untuk memandikannya bersamaan dengan madsi haid. Dalam konteks ini adalah baik dari segi haid nifas atau junub. Namun apabila terlanjur memotong kuku saat haid maka yang wajib dibasuh adalah tempat bekas anggota yang dipotong bukan potongan dari anggota itu lihat uyunul masail lin nisa lirboyo.
Alasannya dalam kondisi itu orang tersebut tidak dalam keadaan suci. Seperti ketika dia bermimpi sementara dia dalam kondisi haid maka dia mandi janabat. Terdapat ramai wanita yang masih ragu ragu akan hukum potong kuku ketika haid atau memotong bulu ari ari ketika berhadas besar. Atau bercumbu dengan suaminya tanpa bersenggema sampai keluar air mani maka dia mandi jenabat.
Hadis ini menunjukkan bahwa rambut rontok atau potong kuku ketika haid hukumnya sama dengan kondisi suci. Orang haid diperbolehkan memotong kuku dan menyisir rambutnya. Jika hal ini disyariatkan tentu nabi shallallahu alaihi wa sallam akan jelaskan kepada a isyah agar menyimpan rambutnya dan memandikannya bersamaan dengan mandi haidnya. Jadi rambut dan kuku yang terpisah dari tubuhnya tentu juga tidak suci.
Tidak makruh atau haram. Jika rambut dan kuku ini dibuang ia akan bermasalah di hari kiamat nanti analoginya di hari berbangkit setiap orang akan dikembalikan lagi.