Sabar Dengan Ujian Dari Allah
Allah tahu kita kuat dalam menghadapi ujiannya jadi allah berikan ujian itu ke atas diri kita.
Sabar dengan ujian dari allah. Dengan ujianlah allah swt akan melipatgandakan ganjaran pahala bagi orang yang sabar dan pasrah selain diberikan martabat yang lebih tinggi. 4 level orang keempat yaitu level orang hebat ketika diberikan ujian oleh allah swt. Dengan demikian sabar dapat berarti konsisten dalam melaksanakan semua perintah allah dalam segala keadaan. Ketika di uji oleh allah swt 2 level orang kedua sabar ketika diuji dia mampu melawan tapi dia sabar.
Mereka yang menjalani hidup dalam kebaikan dan kebenaran pasti akan bertemu dengan ujian hidup. Berani menghadapi kesulitan dan tabah dalam menghadapi cobaan selama dalam perjuangan untuk mencapai tujuan. Di sini kita dapat lihat betapa sayang dan kasihnya allah kepada kita sebagai hambanya. 3 level orang ketiga ikhlas ridho dengan takdir yang allah berikan kepadanya.
Sesiapa yang ditimpa sesuatu musibah perlu diingatkan supaya bersangka baik dengan allah memperbanyakkan doa berikhtiar bertawakal dan bersabar. 1 level orang terendah adalah marah kepada allah swt. Contohnya dihadiahkan dengan sedekah yang banyak dari seseorang selepas diberi ujian kemiskinan. Ujian diturunkan dalam dua jenis sama ada kesusahan ataupun kesenangan.
Sabar itu memang seperti namanya sebuah nama tumbuhan yang rasanya pahit. Ketika seseorang merasakan beratnya ujian dan tidak suka dengan ujian yang menimpanya namun ia lebih memilih bersabar sehingga ia merasa ada atau tidaknya ujian sama saja. Namun hasil dari kesabaran akan lebih manis dari madu. Dia selalu bersyukur.
Ujian merupakan dugaan yang allah s w t turunkan untuk menguji sejauh mana kekuatan iman hamba hambanya. Kesabaran ini harus diarahkan dalam rangka ketaatan kepada allah yang meliputi bersabar dalam menjalankan perintah allah bersabar dalam menjauhi larangan allah dan bersabar dalam menghadapi ujian dari allah. Contoh bagi kesusahan adalah seperti sakit ditimpa musibah dan sebagainya manakala bagi bentuk kesenangan pula seperti kekayaan dikurniakan anak yang cerdik dan lain lain. Menyatakan bahwa untuk mengetahui yang sungguh beriman dan yang pura pura beriman adalah dengan ujian.
Bersabda allah telah memberikan wahyu kepada musa bin imran a s wahai musa siapa yang tidak ridha dengan keputusan ku tidak sabar dengan ujian ku dan tidak mensyukuri nikmat nikmat ku maka hendaklah ia keluar dari di antara bumiku dan langiku dan hendaklah ia mencari tuhan selain aku untuknya. Sabar hadapi ujian allah. Walau apa juga ujian yang melanda kehidupan allah swt ingin mengajar kita semua mengenai sesuatu. Dari saad bin abi waqqash dia berkata.
Aku pernah bertanya wahai rasulullah. Bukankah allah telah berkata dengan jelas di dalam al quran yang allah tidak akan sekali kali menguji hambanya diluar kemampuan hambanya.