Hadits Islam Datang Dalam Keadaan Asing
Sungguh beruntungnlah orang yang asing hr.
Hadits islam datang dalam keadaan asing. Di dalam kamus disebutkan bahwa kata gharaba ini memiliki banyak makna. Ia berkata bahwa nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabad islam itu akan datang dalam keadaan asing dan kembali dalam keadaan asing seperti awalnya. 208 hadits ini adalah salah satu di antara tanda tanda kenabian karena mengandung pengabaran tentang sesuatu yang akan terjadi. Bersabda rasulullah saw islam mula tersebar dalam keadaan dagang asing.
Makna gharib asing hadis ini diawali dengan pernyataan bahwa islam bermula dalam keadaan asing. Sungguh beruntunglah orang yang asing hr. Dan ia akan kembali asing pula. Maka beruntunglah orang orang yang asing itu h r.
Islam muncul dalam keadaan asing dan ia akan kembali dalam keadaan asing seperti semula ia akan masuk di antara dua masjid haromain sebagaimana ular yang masuk ke dalam lubangnya. Islam mulai tersebar di makkah dengan keadaan yang sangat asing dan dagang. Kata gharib yang terdapat di dalam hadis tersebut berasal dari kata gharaba. Islam muncul dalam keadaan asing dan ia akan kembali dalam keadaan asing maka beruntunglah orang orang yang terasingkan itu hr.
Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing maka beruntunglah orang orang yang asing jawab. Islam tidak diketahui dan tidak ada yang mengamalkan kecuali sedikit orang saja. Dalam sebuah hadits rasulullah saw bersabda. Dalam sebuah hadits rasulullah saw bersabda.
Al qadhi iyadh menyebutkan makna hadits di atas sebagaimana disebutkan oleh imam nawawi. Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing maka beruntunglah orang orang yang asing namun di samping itu beliau juga bersabda. Dari ibnu umar dari nabi shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda. Sungguh sungguh perkara islam ini akan mencapai apa yang dicapai oleh malam dan siang.
Beruntunglah orang orang yang asing lalu ada yang bertanya pada rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengenai ghuroba lalu beliau menjawab ghuroba atau orang yang terasing adalah mereka yang memperbaiki manusia. Al qadhi iyadh menyebutkan makna hadits di atas sebagaimana disebutkan oleh imam nawawi. Daripada abu hurairah r a. Artinya bahwa islam dimulai dalam keadan asing sebagaimana keadaan di mekkah dan di madinah ketika awal awal hijrah.
Sungguh sungguh perkara islam ini akan mencapai apa yang dicapai oleh malam dan siang dan tidak akan tersisa sebuah rumah tembokpun tidak pula rumah ilalangpun kecuali allah akan.