Latar Belakang Pemerintahan Sultan Abu Bakar
Kodifikasi al qur an yang telah dilakukan pada masa pemerintahan abu bakar belum selesai karena khalifah telah wafat.
Latar belakang pemerintahan sultan abu bakar. Berasal dari bani taim. المرحوم سلطان سير ابو بكر ابن المرحوم تمڠݢوڠ دايڠ إبراهيم سري مهاراج جوهر telah menggantikan ayahandanya temenggung daeng ibrahim bagi mentadbir johor dari 1862 hingga 1895. Salah satu gelar pujian beliau adalah al faruq elang yang diberikan oleh rasulullah saw. Katanya sultan abu bakar yang memerintah mulai 1886 hingga 1895 memodenkan pendidikan serta pentadbiran dan ekonomi johor.
Abu bakar dimakamkan di rumah putrinya aisyah di dekat masjid nabawi di samping makam nabi muhammad saw. Kita sudah melihat betapa tingginya kesadaran abu bakar terhadap prinsip prinsip yang berpedoman pada al qur an sehingga ia dapat memastikan untuk menanamkan pada dirinya batas antara kebenaran untuk kebenaran dengan kebohongan untuk. Makalah ini membahas tentang sistem pemerintahan masa abu bakar dan umar bin khattab. Sultan sir abu bakar al khalil ibrahim shah ibni al marhum tun temenggong seri maharaja tun ibrahim 3 februari 1833 4 jun 1895 jawi.
المرحوم سلطان سير ابو بكر ابن المرحوم تماڠڬوڠ دايڠ إبراهيم سري مهاراج جوهر. Ayah utsman bin amir 540 maret 635 juga dikenal dengan nama abu quhafah. Sedangkan umar bin khattab bernama lengkap umar bin khattab bin nufail bin abdul uzza. Khalifah abu bakar wafat abu bakar wafat pada tanggal 23 agustus tahun 634 m 21 jumadil akhir 13 h.
B 3 february 1833 d 4 june 1895 also known as albert baker was the temenggong of johor he was the 1st sultan of modern johor the 21st sultan of johor and. Pemerintahan abu bakar punya jati diri sendiri serta pembentukannya yang sempurna mencakup kebesaran jiwa yang sungguh luar biasa bahkan sangat menakjubkan. Sehingga pada masa pemerintahan umar bin khattab pengumpulan dan penulisan mushaf baru usai. Sultan abu bakar diputerakan pada 3 februari 1833 apabila temenggong daeng ibrahim mangkat pada 1862 abu bakar dilantik sebagai dato temenggong sri maharaja johor dan pada tahun 1868 dipendekkan kepada gelaran maharaja sesuai dengan taraf baginda dikalangan antarabangsa.
Abu bakar meninggal pada tanggal 23 agustus 634 di kota madinah karena sakit yang dideritanya pada usia 61 tahun.