Perkara Yang Tidak Membatalkan Shalat
Maksudnya adalah tertawa yang sampai mengeluarkan suara.
Perkara yang tidak membatalkan shalat. Gerakan yang sedikit juga akan membatalkan shalat apabila dengan niat bermain main. Meliputi hadats kecil dan hadats besar. Terdapat sebelas 11 perkara yang membatalkan solat. Sekiranya solat itu batal maka wajib dia mengulangi semula solat tersebut.
Oleh itu perkara perkara yang tidak termasuk dalam senarai sebelas perkara ini tidak dikira membatalkan solat. Tertawa orang yang tertawa dalam shalatnya batallah shalatnya itu. Namun bila kadar najisnya hanya sekedar najis yang dimaafkan yaitu najis najis kecil ukuran maka hal itu tidak membatalkan shalat. Terkena najis yang tidak dima fu.
Hal yang membatalkan shalat itu ada sebelas perkara. Berhadats baik hadats kecil maupun hadats besar sebelum melakukan salam yang pertama. Berbicara dengan sengaja melakukan aktifitas selain gerakan shalat dengan banyak dan berturut turut hadas adanya najis terbukanya aurat berubahnya niat membelakangi kiblat makan minum tertawa terbahak bahak serta murtad. Apabila najis tersebut kering dan jatuh mengenai pakaian dan orang yang sholat tersebut langsung mengibaskan pakaianya maka shalatnya tidak batal.
Adapun bila sebatas tersenyum belumlah sampai batal shalatnya. Walaupun tidak membatalkan sholat tetapi akan menyebabkan shalat yang dilakukan akan berkurang pahala dan keutamaannya. Apabila sesesorang sedang shalat kemudian terkena najis pada anggota badan atau bajunya sedang najis tersebut menetap maka shalatnya. Sedangkan gerakan yang sedikit maka tidak sampai membatalkan sholat.
Meninggalkan perbuatan sunnah misalnya ketika tidak membaca doa iftitah pada rakaat pertama qunut shubuh tasyahud awal tasbih ketika ruku dan sujud dan lain sebagainya. Perbuatan yang makruh dalam sholat. Adapun gerakan yang sekadarnya saja seperti memberi isyarat untuk menjawab salam membetulkan pakaian menggaruk badan dengan tangan dan yang semisalnya maka hal itu tidaklah membatalkan shalat.